Ini yang Harus Kamu Miliki Sebagai Management Trainee

Berikut ini beberapa skill yang harus kamu mulai pelajari dan miliki untuk bergabung menjadi seorang management trainee.
Fredy Pardede
May 29, 2020 | 6 min read

Share :

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk bergabung menjadi seorang management trainee, mungkin kamu akan bergulat dengan ketakutan bahwa kamu tidak memiliki kemampuan/ keterampilan yang cocok untuk pekerjaan-pekerjaan yang tersedia. Perusahaan tidak hanya mencari kandidat yang pintar secara pendidikan (IQ tinggi), tetapi juga orang-orang yang punya good personality seperti komunikasi yang baik, kemampuan mengelola waktu, kecerdasan emosi (EQ) dan lain sebagainya. Kemampuan yang mumpuni dan attitude yang cakap merupakan aspek utama yang paling menarik perhatian para pencari tenaga kerja, dan dalam rangka mencari kandidat yang tepat untuk posisi management trainee, perusahaan akan lebih cermat dalam menggali potensi dari kandidat, kenapa begitu? karena seorang management trainee nantinya akan menduduki jabatan-jabatan kunci, yang biasanya perlu pengalaman kerja yang cukup lama atau sekitar sudah bekerja 2 sampai 3 tahun.

Nah berikut ini beberapa skill yang harus kamu mulai pelajari dan kamu miliki, sehingga membuat perusahaan excited untuk bekerja sama dengan kamu:

 

1. Kepemimpinan

Menjadi pemimpin tidak hanya berkutat pada mengkoordinasi tugas ke bawahannya, tapi juga mampu membuat kerangka tujuan ke depan dan menentukan strategi terbaik untuk timnya. Yang juga penting, pemimpin harus punya kemampuan untuk menganalisa data atau situasi permasalahan yang sedang terjadi. Dengan memiliki kemampuan ini, karir yang cemerlang akan berpeluang lebih mudah untuk kamu raih.

Tidak hanya itu, skill memimpin ini termasuk mengajar, memotivasi, melatih, dan mengawasi kinerja tim juga perlu dikembangkan. Seorang pemimpin juga dituntut untuk mampu memotivasi sesama karyawan demi menuju tujuan bersama, mengukur prioritas, menjaga stabilitas emosional tim, dan kemampuan mengelola sumber daya yang efektif.
Kalau belum pernah jadi pemimpin gimana? Jangan khawatir, kamu sebenarnya bisa latihan dulu mulai dari sekarang, misalnya dengan mengkoordinir suatu acara di sekolah, universitas atau di kantor kamu, atau menjadi ketua organisasi di lingkungan sekitar kamu. Selain itu bisa juga loh belajar kepemimpinan dengan membaca biografi pengalaman dari tokoh-tokoh pemimpin berpengaruh yang pastinya bisa menjadi inspirasi kamu.

 

2. Kemampuan berpikir analitis

Untuk menampilkan diri kamu sebagai seorang analis yang kompeten dalam suatu bidang, maka serangkaian keterampilan harus ada seperti kemampuan mengingat, logika, perhitungan, mengelola resiko, dan statistik. Dalam perjalanan karier, mungkin kamu akan menghadapi banyak tantangan dan masalah contohnya seperti project yang keluar dari tujuan, anggaran dan tenggat waktu yang terbatas serta beberapa hal di luar kendali. Seorang management trainee diharapkan memiliki kemampuan analisa yang mendalam dan akurat, namun fakta yang terjadi tidak banyak kandidat yang memiliki kemampuan ini, sehingga akan menjadi point plus buat kamu jika kemampuan ini dilatih terlebih dahulu.
Untuk melatihnya, kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan permainan otak yang challenging seperti menyusun puzzle, mengisi teka-teki silang(TTS), permainan catur. Selain itu, berikan waktu untuk berdiskusi mengenai suatu topik dengan teman-teman, sehingga kamu bisa berinteraksi dan mendapatkan insight dari teman yang memiliki pandangan lain. Dan yang gak kalah penting yaitu keingintahuan/kepo tentang segala hal, sehingga dapat membantu kamu menambah pengetahuan. Nah untuk mendapatkannya kamu bisa datengin forum-forum/seminar akademis.

 

3. Kolaborasi

Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama secara efektif dengan orang lain meskipun ada perbedaan pendapat atau sudut pandang yang bertentangan. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk menuju tujuan bersama adalah dua aspek penting yang harus dimiliki seorang management trainee. Di dalam sebuah tim  kerja sama dan rasa saling percaya sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil terbaik dan pada saat menyelesaikan masalah yang rumit. Agar kolaborasi dapat berjalan efektif, kamu harus bisa menahan ego, saling percaya, dan respect satu sama lain. So, mulai sekarang kamu bisa mulai berlatih untuk mendengarkan dan terbuka terhadap sudut pandang orang lain yaa.

 

4. Adaptif

Di lingkungan kerja yang selalu berjalan dinamis, perubahan-perubahan akan terjadi sangat cepat, dan karyawan dituntut mampu beradaptasi secara langsung dan sigap. Ketidakmampuan beradaptasi di situasi baru akan memberikan persoalan tersendiri, baik secara personal maupun didalam tim. Itulah sebabnya sikap adaptif harus dikembangkan guna menghadapi tantangan baru dalam dunia kerja, baik secara internal ataupun eksternal.

 

5. Komunikasi dan interpersonal skill

Hal ini merupakan kemampuan penting yang perlu dimiliki seorang management trainee. Kemampuan ini berkaitan dengan bagaimana cara berhubungan dan bersosialisasi, bahkan menjadi salah satu penilaian untuk mengetahui berhasil tidaknya kita dalam mendapatkan persetujuan dari orang lain.

Kemampuan berbicara di depan banyak orang, berinteraksi dengan rekan kerja, dan mau mendengarkan masalah, serta memberikan motivasi, merupakan contoh dari kemampuan ini. Bisa juga dikatakan bahwa komunikasi dan interpersonal skill merupakan kemampuan yang harus dimiliki untuk menjaga hubungan kerja semakin kuat karena dapat mencegah segala isu negatif yang mungkin berkembang. Masalah akan bermunculan, dan hanya lewat komunikasi yang efektiflah semua itu bisa dicegah. Karena kemampuan ini penting, kamu bisa melatihnya untuk mulai memperbanyak diskusi tentang topik-topik yang sedang tren pada saat ini.

 

6. Pengetahuan tentang perusahaan dan bidang yang digeluti

Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bisnis perusahaan sangat kamu butuhkan sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi dunia kerja. Memahami bisnis dan organisasinya merupakan aset penting yang dibutuhkan oleh seorang management trainee. Meskipun anak baru, akan lebih baik kalau kamu sudah memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang ingin dituju. Dengan mengetahui seluk-beluk dan budaya perusahaan, kamu akan semakin yakin apakah perusahaan tersebut adalah perusahaan yang tepat untuk mengembangkan karier. Kamu bisa mengetahuinya dari website atau media sosial yang dimiliki perusahaan tersebut. Pengetahuan tentang perusahaan bisa menunjukkan ketertarikan dan kesungguhan kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebur. Hal ini bisa jadi poin plus lho untuk kamu, karena perusahaan pastinya memilih kandidat yang serius sehingga kelak kandidat tersebut mampu membangun lingkungan kerja yang lebih produktif.


7. Kreatif

Kreativitas terkait dunia kerja berarti kamu dituntut memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide-ide cemerlang lewat cara-cara yang unik dan berbeda, namun efektif. Kamu dituntut untuk memilki pemikiran yang kreatif dalam menyelesaikan masalah atau menciptakan sebuah inovasi. Inovasi adalah tentang melihat sesuatu yang awalnya tidak terpikirkan, namun muncul dan bermanfaat untuk kemajuan perusahaan. “Seribu jalan menuju Roma” adalah suatu peribahasa yang mempunyai makna bahwa banyak cara dan alternatif untuk mencapai sesuatu. Nah kaitannya dalam mengerjakan pekerjaan, kreatifitas itu penting untuk kamu miliki supaya gak terjebak terus menerus dengan cara mengerjakan tugas dengan cara yang sama.

 

8. Manajemen Waktu

Seorang management trainee perlu memiliki kemampuan untuk mengelola waktu yang berkaitan dengan pekerjaannya.  Seorang calon pemimpin harus mampu mengorganisasikan, mendelegasikan, dan menyusun deadline untuk tim dan dirinya sendiri, dengan begitu bisnis pasti akan terus berjalan dengan teratur sampai pada titik tujuan yang diharapkan.

 

9. Positive Attitude

Pekerjaan bisa saja membuatmu stress, sehingga membutuhkan tanggung jawab yang besar untuk mengatasinya, so..  seorang management trainee harus selalu memiliki tindakan dan pikiran yang positif. Di dunia kerja, akan ada masanya kamu merasa kurang termotivasi karena tekanan pekerjaan, tapi ingat kamu harus bisa mengatasi keadaan tersebut dan mencari cara-cara untuk kembali memotivasi dirimu kembali, seperti melakukan hobi kamu untuk refreshing, bercerita kepada rekan kerja, beristirahat, dan kembali mengingat cita-cita/harapan yang ingin kamu capai. Setelah berhasil kembali ke sikap positif, kamu juga harus mampu memotivasi orang lain secara positif. Hal ini menjadi penting karena seorang pemimpin harus memiliki kemampuan yang dibarengi dengan kepercayaan diri yang cukup. Intinya positive attitude sangat diperlukan agar kita terbentuk menjadi orang yang fleksibel dan terbuka akan ide-ide baru.

 

10. Kemauan untuk memberikan lebih dari yang diharapkan

Belajar adalah proses yang tidak akan pernah berhenti, bahkan saat sudah masuk dunia kerja dan punya karir yang menjulang pun kemauan untuk belajar akan terefleksikan pada kualitas perusahaan, yang mana bisnis akan jauh berkembang berkat hal-hal baru yang didapat saat proses pembelajaran. Kamu harus  memiliki keingintahuan yang tinggi sehingga kamu akan terbuka terhadap pengetahuan yang baru. Dalam dunia kerja, perusahaan akan menuntut karyawannya untuk selalu berkembang, sehingga proses ini bisa didapatkan dari proses belajar yang berkelanjutan.

Menjadi seorang yang excellent, kamu juga dituntut untuk mampu menghasilkan karya lebih dari yang diharapkan dalam situasi apapun. Ibarat jargonnya pemadam kebakaran yaitu “pantang  pulang, sebelum padam!” kamu wajib memiliki sifat pantang menyerah, tidak menunda tugas, dan selalu bertindak untuk menang. Kalau kamu mampu melakukan hal-hal tersebut, maka kamu akan terbiasa untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik.

 

Para lulusan management trainee di ASSA Group sudah membuktikan bahwa mereka layak menjadi pemimpin dan telah memberikan banyak kontribusi. Jika kamu bermimpi untuk menjadi seorang leader/pemimpin di masa depan, sangat haus akan tantangan, dan ingin membuktikan kualitas diri, Kami tunggu kalian di program MT yang akan datang, Fighting!!